Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Jumat, 11 November 2016

HATI-HATI BAU BADAN BISA MENGAKIBATKAN DISORIENTASI



Seorang sahabat saya pernah membangun sebuah hipotesa tentang dasar perilaku para petualang dunia media sosial (medsos).  Menurut dia bahwa medsos telah menjadi sebuah solusi konkrit terhadap permasalahan yang dihadapi dan mengganggu beberapa orang dalam berinteraksi sosial atau pergaulan, seperti; rasa minder, rasa kurang percaya diri, hingga mendsos memberi kesempatan untuk menjadi media pelampiasan amarah yang sulit diungkap secara langsung.  Bahkan menurut dia tidak sedikit diantaranya (pelaku medsos) lebih menyukai dan mencintai interaksi melalui dunia maya dibanding bergaul secara langsung, bahkan sebutan "kecanduan" medsos justru seolah menjadi pelengkap pembenaran, karena ternyata medsos lebih berfungsi sebagai bunker, tempat berlindung.  

Saya pun bertanya mengapa dia berkesimpulan bahwa medsos atau internet menjadi tempat berlindung ?  Dia mengatakan bahwa; " Tidak sedikit dari para petualang dunia maya tersebut memiliki persoalan dengan bau badan, sehingga dengan adanya media internet dia merasa aman, jauh dari kemungkinan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan".  

Owh...apakah benar demikian...?  Apakah bau badan sedemikian menakutkan hingga muncul hipotesa seperti itu...?

Deudeh (26)
Dan ternyata belakangan saya menyadari kebenarannya, anda pasti masih ingat kasus Deudeuh Alfi Syahrin yang terjadi diawal tahun 2015, seorang perempuan berusia 26 tahun yang dibunuh "kekasih-selingkuhannya" (RS) yang berprofesi sebagai seorang "Guru", karena ulah Deudeuh yang menutup hidung dan berkali-kali memberitahu bahwa ia terganggu dengan bau badan RS ketika mereka sedang bercinta. hmmmm... mengerikan ya...

Dampak lain yang bisa ditimbulkan oleh bau badan yang tidak dikendalikan adalah seperti;

(1)  Menghambat Pergaulan; keinginan untuk menjauh bisa muncul dari teman-teman anda atau bahkan dari diri anda sendiri, dimana anda mungkin akan cenderung memilih untuk mengucilkan diri daripada melihat kenyataan bagaimana reaksi orang lain terhadap anda akibat gangguan bau badan.
(2)  Menghambat karir; Boleh jadi gelar dan kapasitas ilmu pengetahuan serta kapabilitas keterampilan anda melebihi rata-rata, namun bau badan anda telah membuat atasan anda dilematis untuk mempromosikan anda.  Padahal posisi yang terbuka untuk ditawarkan berpeluang menjadikan anda sebagai figur yang berpengaruh, baik dalam lingkungan perusahaan, hingga bisa mengangkat derajat gensi/status sosial anda. 
(3)  Bisa memicu munculnya Disorientasi Pemikiran dan Perilaku hingga disorientasi Seksual; coba anda bayangkan jika bau badan sudah begitu kuat menggangu seseorang, mungkin kasus Deudeh bisa dibedah untuk menjawab hal ini.
(4)  "Seperti Katak Dalam Tempurung";  mungkin bagi yang memiliki fasilitas internet pepatah tersebut tidak terlalu berpengaruh, kendati mengucilkan diri dari dunia luar (nyata), namun tetap bisa berinteraksi dengan segala perkembangan perubahan, hanya saja tidak bisa menikmatinya secara langsung seperti masyarakat lain secara umum.  Dan bagi yang tidak memiliki akses terhadap media internet, maka sindrom "kuper" akan melengkapi bau badan.  Sayangnya, sepertinya saat ini belum ada organisasi sosial (LSM/NGO/NPO) yang bergerak khusus untuk urusan bau badan ini, semoga anda tertantang untuk melakukannya..

Saya berharap, semoga saja anda bukan salah satu dari jutaan orang yang sedang mengalami masalah bau badan saat ini.  Karena mungkin saja anda adalah seseorang yang sedang berusaha membantu orang lain; teman, sahabat, saudara atau bahkan kekasih, demi menemukan cara mengatasi permasalahan mereka sehubungan dengan bau badan.  Namun.. jika ternyata anda adalah salah satu yang sedang terjebak dalam permasalahan ini, maka jangan terlalu risau, karena permasalahan ini ternyata banyak solusinya, bersembunyi dibalik medsos bukan pilihan obyektif.  Karena sebagai makhluk sosial, berinteraksi dengan dunia luar (nyata) adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.  Kecuali anda punya tekad besar untuk tetap melakukannya, mengucilkan diri seperti kisah para pesilat dalam serial cerita "Kho Ping Ho".  Dan jika anda memilih itu, maka lingkungan sekitar akan kehilangan anda, karena mungkin anda tidak sadari bahwa dalam diri anda terdapat potensi yang bisa bermanfaat bagi orang banyak, maka saya sarankan untuk segera keluar dari persoalan itu.

Karena permasalahan bau badan memiliki banyak solusi.  Namun sebelum kita bahas soal solusinya, baiknya kita mengenal "makhluk seperti apa" Bau Badan tersebut.  Setidaknya kita bisa memiliki gambaran untuk meyakinkan diri kita bahwa "Bau Badan" bisa diatasi dan disingkirkan.

Bau badan secara umum dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan badan dan adanya bakteri yang menguraikan keringat menjadi zat yang berbau kurang sedap. Bau badan juga dipengaruhi oleh hormon dan pola makan serta jenis makanan yang dikonsumsi. Bau badan timbul akibat hasil metabolisme sebum pada mikroorganisme di ketiak.  Sebum diproduksi oleh kelenjar apokrin pada ketiak. 

Biasanya, bau badan wanita terasa lebih asin karena disebabkan bakteri micrococcaceae.  
Sedangkan bau badan pria terasa lebih asam karena disebabkan organisme mikroskopik ''lipophile diphteriode''.  Bau badan juga dapat menjadi lebih terasa dan kuat jika berkeringat dengan dipicu oleh tekanan emosi.  (https://id.wikipedia.org/)

Diantara berbagai jenis kelenjar kulit, bau badan manusia berasal dari kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin mengeluarkan sebagian besar senyawa kimia yang diperlukan flora kulit sehingga menghasilkan bau.  Bau yang dihasilkan disebabkan oleh adanya aktivitas beberapa bakteri seperti kelompok Corynebacterium, kelompok Propionibacteria, dan Staphylococcus epidermidis.  Bakteri lainnya yang dapat menyebabkan bau badan adalah Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus pyogenes. 

Kelompok Corynebacterium akan memproduksi enzim lipase dan memecahnya menjadi lemak dalam keringat untuk menciptakan asam butirat. Kelompok Propionibacteria yang berada pada kelenjar apokrin menyebabkan bau badan dengan cara mengubah asam amino menjadi asam propionat pada kelenjar sebaceous.  Staphylococcus epidermidis juga memiliki peran penting sebagai penyebab bau badan karena menghasilkan asam isovaleric (3-methyl butanoic acid).

Dengan demikian, masalah bau secara umum badan dapat diatasi dengan menjaga kebersihan tubuh secara teratur, menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Namun bagi bau badan yang cenderung parah (kata sahabat saya bahwa ciri sederhana untuk mengenali stadium parah;  "ketika baru mendengar namannya -orang yg memiliki bau badan- akan muncul rasa enggan bertemu, atau enggan menghadiri suatu kegiatan/acara jika orang tersebut ikut/ada di kegiatan/acara tersebut), tidak cukup hanya dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat tersebut, karena hanya berpengaruh sementara dan singkat.  Ketika aktifitas pisik mulai merangsang produktifitas keringat, maka sedikit demi sedikit (namun pasti) bau badan pun mulai timbul.

Antirespiran dan deodoran mengandung suatu antiseptik yang berfungsi untuk menahan atau mengurangi dekomposisi bakteri sehingga dapat mengontrol bau badan.  Sehingga Antirespiran dan deodoran dapat digunakan untuk mengatasi bau badan, dan anda saat ini bisa dengan mudah menemukannya di pasaran, tersedia dalam bentuk aerosol; pump sprays, squeeze sprays, krim; roll-ons, suspensi; roll-ons, deodorant stick, antirespiran padat; clear solids, soft solids, gels, dan pads.  Selain itu bisa dengan cara penggunaan ramuan bahan alami warisan para leluhur kita

Kamis, 10 November 2016

TIPS HIDUP DI DAERAH RAWAN BANJIR


Pada kesempatan ini saya coba mengulas beberapa hal yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi saudara kita yang terpaksa masih harus bermukim di daerah rawan banjir.  Tulisan ini sebagai respon saya terhadap fenomena intensitas terjadinya banjir yang menunjukkan trend yang meningkat  (menurut penulis bukan hanya meningkat jumlah kota/daerah yang terkena banjir, namun juga meningkat kualitas banjirnya, karena banjir yang terjadi membawa lumpur yang makin pekat serta sampah yang makin banyak, seperti terlihat pada gambar diatas).  Kenyataan ini tentunya membutuhkan keseriusan kita semua, mengingat banjir  memiliki masalah ikutan yang tidak sedikit, sehingga permasalahan banjir menjadi begitu kompleks. 

Masalah ikutan atau dampak dari banjir dapat kita lihat seperti pada aspek kesehatan, misalnya bisa menimbulkan penyakit diare, kolera, penyakit kulit, demam berdarah, gangguan saluran pencernaan, serta beberapa penyakit yang bisa diakibatkan oleh virus atau bakteri yang berkembang dalam air, kondisi ini makin diperparah jika sistem sanitasi lingkungan yang ada kurang layak.  

Selain itu masalah ikutan/bawaan lainnya ketika terjadi banjir, adalah pada aspek sosial dan ekonomi.  Dalam aspek sosial (seperti pengalaman empirik penulis ketika masih tinggal di daerah rawan banjir), adalah seperti munculnya rasa stress hingga trauma secara psikis, misalnya ketika kita mengetahui akan masuk musim penghujan, dan atau ketika mulai muncul tanda-tanda akan terjadinya hujan, maka suasana hati pun mulai gelisah, pikiran terganggu, mulai sulit untuk fokus pada sesuatu yang sedang dikerjakan.  Akibatnya bisa mengganggu aktifitas rutin baik sehubungan dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan atau kantor tempat kita bekerja mencari nafkah, atau pada agenda-agenda penting lainnya yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk untuk menghadiri undangan pada acara-acara formil maupun non formil (apalagi jika undangan itu berhubungan dengan rencana pengembangan usaha, atau inisiasi kerjasama strategis dengan pihak  lain), bisa dibayangkan bagaimana rasa frustasi yang menyelimuti hati dan pikiran kita saat itu.

Dari aspek ekonomi (langsung dan tidak langsung) singkatnya dapat kita lihat seperti; pada proporsi alokasi anggaran untuk kebutuhan perbaikan, pemeliharaan dan perawatan rumah pasti akan lebih besar dibanding dengan rumah warga yang berada diluar area rawan banjir. Belum lagi jika kita harus mengeluarkan biaya buat kebutuhan penanganan medis anggota keluarga yang menjadi korban banjir.  

Ironisnya, sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa warga masyarakat yang tinggal di area rawan banjir adalah mayoritas berasal dari kalangan masyarakat pada level ekonomi menengah ke bawah.  Maka pertambahan proporsi anggaran tersebut akan rawan berpengaruh pada kemampuan keuangan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan wajib lainnya.  Belum lagi jika jenis pekerjaan utama yang menjadi sumber utama pemasukan keuangan rumah tangga adalah jenis pekerjaan harian atau berupa jenis pekerjaan layanan jasa yang bersifat tidak tetap (termasuk out sourcing), seperti; buruh kontrakan, buruh harian, kuli bangunan, kuli pasar, tukang ojek, pedagang kaki lima, dll.  Semakin lama banjir berlangsung, maka selama itu pula pendapatan mereka terhenti karena tidak bisa melakukan aktifitas mencari nafkah.  Sangat berbeda dengan para pegawai tetap yang akan tetap menerima gaji dan tunjangan bahkan hingga bantuan dari teman-teman kantor dan instansinya ketika mengalami suatu bencana.

Berikut saya akan coba ulas beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menghindari dampak buruk dari bencana banjir (pemberian nomor urut bukan berarti urutan langkah-langkahnya),  misalnya seperti berikut ini'

A.  Diluar Rumah
  1. Pastikan kondisi got atau saluran air disekitar rumah kita selalu dalam kondisi mampu mengalirkan air banjir secara cepat.  Terkadang pada beberapa saluran air  kita menemukan pekerjaan pemasangan instalasi pipa air PDAM yang kurang rapi, sehingga pipa-pipa yang melintang tersebut berpeluang untuk menghambat aliran air, karena sampah-sampah mudah tersangkut pada pipa-pipa tersebut, apalagi jika pipa-pipa yang tidak rapi tersebut berada pada persimpangan-persimpangan got/saluran air.  Jika kita menemukan adanya pipa-pipa yang terpasang secara tidak rapi tersebut, sebaiknya kita koordinasikan pada pihak pengelola agar dilakukan perbaikan.  
  2. Pastikan bahwa disekitar rumah tidak terdapat area-area yang berpotensi menjadi tempat genangan air
  3. Usahakan sampah-sampah selalu segera diambil oleh pihak petugas sampah, agar ketika terjadi banjir, sampah-sampah tersebut tidak terbawa hanyut masuk dalam saluran-saluran air atau bahkan terbawa masuk ke dalam rumah.  
  4. Pastikan bahwa tata letak beberapa barang yang berada diluar rumah, seperti pot-pot bunga dan kandang hewan peliharaan (yang dimaksud adalah bukan hewan ternak, tapi hewan hias; kelinci, ayam, dll),  tidak pada posisi yang dapat menghambat pergerakan manusia ketika melakukan evakuasi diri maupun evakuasi terhadap barang-barang penting dari dalam rumah.  Dan untuk kandang hewan piaraan sebaiknya dibuat agak tinggi agar tidak mudah terjangkau oleh air banjir.  Saya juga menyarankan agar menghindari memelihara hewan piaraan yang mudah terpicu stress atau emosinya karena air, sehingga ditakutkan akan berpeluang menyerang pemilik ketika akan dipindahkan.
  5. Terkadang air banjir awalnya lolos masuk ke dalam rumah kita melalui saluran pembuangan air di dapur atau di WC/Kamar mandi.   Perkecil kemungkinan ini dengan membuat bak kontrol (jika mungkin) dan atau memasang klep penutup di ujung pipa.
  6. Pastikan bak septic tank dikuras secara rutin.  Karena sejumlah "Septic" (kotoran) dalam bak penampungan berpotensi untuk menyebarkan bakteri jahat dan virus-virus berbahaya lainnya.  Apalagi jika septic (kotoran) tersebut sempat meluap dan hanyut terbawa masuk kedalam rumah, sangat besar peluang bakteri/virus tersebut tertinggal menempel pada beberapa bagian dalam rumah dan memunculkan ancaman baru bagi penghuninya.
  7. Pastikan bahwa disekitar rumah kita tidak terdapat pepohonan yang rawan rubuh/tumbang atau terdapat cabang/dahan yang rawan jatuh/patah sehingga bisa mengancam warga atau kenderaan yang sedang lewat atau terparkir disekitarnya
  8. Upayakan ada kesepahaman diantara warga atas tindakan-tindakan yang mungkin harus anda lakukan atau sebaliknya, khususnya dengan upaya anda untuk menyelamatkan diri (evakuasi) berserta barang-barang penting yang anda miliki.  Misalnya ketika anda harus memasuki dan menggunakan area pekarangan milik pribadi/perusahaan/kantor, sebagai tempat untuk menyimpan dan mengamankan diri dan barang-barang, seperti kenderaan, dll.
  9. Upayakan pula adanya sistem informasi secara cepat dan terpercaya (mungkin dikoordinir aparatur pemerintahan lokal) sehubungan dengan banjir atau bencana lainnya, sebagai bagian dari "early warning system".

B.  Dalam Rumah;
  1. Hindari menggunakan perabot yang mudah rusak oleh air, seperti yang menggunakan bahan baku dari campuran serbuk kayu yang dipadatkan, yang disitilahkan dengan sebutan seperti blockboard, MDF (medium density Fibreboard), Particle board dan kayu lapis.  Serta hindari pula menggunakan prabot yang membutuhkan tenaga yang banyak untuk memindahkannya seperti sofa.   
  2. Pastikan jarigan instalasi listrik yang terpasang dalam rumah tidak mudah dijangkau oleh air, kalaupun ketinggian air tidak dapat dihidari, maka pastikan untuk segera mematikan aliran arus listrik ke dalam rumah (bila PLN belum mematikan) dan segera informasikan kepada warga lain dan pihak berwenang agar arus listrik ke wilayah anda segera di matikan.
  3. Karena datangnya banjir tidak bisa diprediksi, maka sebelum kita istirahat tidur dimalam hari (khusunya di musim hujan), agar memastikan bahwa posisi setiap peralatan elektronik dalam posisi aman.  Jangan Meninggalkan charger Hand Phone (HP), Laptop dan charger peralatan elekronik lainnya, tetap terpasang dan apalagi kabelnya menjuntai dan tersebar di lantai.
  4. Usahakan menyiapkan penerangan alternatif yang bisa mobile (dibawa), baik berupa senter atau lampu emergensi, sebagai sumber penerangan alternatif disaat listrik PLN dimatikan.   Hal ini mengantisipasi banjir yang terjadi dimalam hari, dan akan memudahkan aktifitas pergerakan disaat evakuasi diri maupun disaat mengevakuasi warga lainnya, serta membantu penerangan di lokasi evakuasi.  
  5. Berdasar pada pengalaman penulis ketika berada di Jepang, dimana penulis menemukan bahwa ada sistem standarisasi (ISO) yang ditetapkan pemerintahnya, terhadap setiap bangunan, mulai dari rumah tinggal warga, perkantoran, hingga bangunan gedung.  Setiap rumah wajib menyiapkan beberapa peralatan dan bahan untuk keselamatan sesuai peraturan dan standar yang telah ditetapkan, seperti; helm, senter, sepatu boot, jas hujan, pemadam kebakaran, bahkan tempat sampah (minimal 3 buah untuk 3 peruntukannya; Non-organik, Organik, Berbahaya) dan kotak P3K.  Selain itu harus ada petunjuk jalur evakuasi (seperti garis yang bisa terlihat disaat gelap, yang biasa kita temukan pada pesawat), tangga darurat (buat bangunan melebihi 1 lantai) dan "pintu" darurat.  Pintu darurat yang dimaksud tidak  harus berbentuk pintu dalam arti yang sebenarnya, seperti pada salah satu rumah yang sempat penulis tinggali, dimana pintu daruratnya adalah berupa sebuah jendela berukuran besar (kurang lebih; 2m x 1,5m) hanya ditutup oleh kaca polos (tanpa terali pengaman) dengan tebal kaca maksimal 5mm sehingga mudah pecah (oleh gempa kalau terjadi gempa, sekaligus sebagai pertanda bahwa gempanya cukup besar dan harus mengevakuasi
    diri) atau dipecahkan.  Karena terkadang untuk membuka pintu (dalam arti yang sebenarnya) cenderung sulit ketika dalam keadaan panik, bahkan pada beberapa kasus bencana seperti gempa, pintu bisa bergeser dari sumbunya sehingga tidak bisa dibuka, atau terjepit akibat pergerakan dinding.  (Saya jadi teringat ketika masa Orde Baru dulu setiap warga diwajibkan melengkapi rumahnya dengan; Kentongan, Karung goni basah dan obor)
  6. Pastikan Bahan Beracun dan Berbahaya terletak dan tersimpan pada tempat yang seharusnya, tidak mudah terjangkau air, andaikan tidak bisa dihindarkan dari jangkauan air, maka pastikan bahan-bahan tersebut dalam kemasan yang aman.  Misalnya Racun tikus dan pembasmi serangga lainnya, cairan pembersih lantai, dll.
  7. Upayakan ada pembagian tugas dan tanggung jawab dalam keluarga/penghuni, dan usahakan itu diketahui dan dipahami bersama sebelum kejadian banjir.  Siapa bertanggungjawab atas apa.  
  8. Jika mungkin siapkan pula tangga yang bisa membantu kita, ketika kita harus mengevakuasi diri keatas plafon atau atap rumah, ketika kita terlambat menyadari banjir.
  9. Pastikan anda memiliki akses yang mudah terhadap kamar anak-anak (apalagi yang berkebutuhan khsusus, disable/cacat) dan manula (manusia lanjut usia) sehingga mudah mengevakuasi mereka tanpa harus merusak pintu, karena bisa jadi ketika banjir terjadi anak-anak masih dalam keadaan tidur.  Termasuk untuk mengantisipasi anak-anak termasuk manula yang sering sulit untuk bertindak benar ketika dalam keadaan panik dan takut, sehingga sulit (gugup) untuk beranjak dari posisinya dan hanya bisa berteriak dan menangis.
  10. Pastikan anda memahami langkah-langkah evakuasi diri, dan mengenali serta memahami jalur yang harus dilalui (karena ketika air banjir sudah menutup permukaan tanah dan jalan, terkadang sulit untuk mengenali titik-titik yang berbahaya, seperti posisi dimana terdapat lubang (termasuk sumur-sumur tradisional dan sumur yang dibuat untuk resapan air), posisi dimana terdapat benda-benda berbahaya; seperti tempat pembuangan sampah, kemungkinan terdapat beling atau benda-benda tajam lainnya, dll).
  11. Baik sebelum evakuasi maupun setelah evakuasi diri, pastikan jumlah dan kondisi anggota keluarga; apakah semua sudah ada bersama anda, dan kira-kira adakah diantaranya yang membutuhkan penangan khusus.  Atau jika ada diantaranya tidak sedang bersama anda, pastikan bahwa anda tahu dimana keberadaannya.
  12. Jika harus tinggal dilokasi evakuasi, maka pastikan anda mengetahui titik/tempat untuk mengakses bahan bantuan, seperti dapur umum dan lokasi penanganan medis.  
  13. Jika anda merasa harus kembali ke rumah, karena sesuatu yang sangat penting, maka jangan lupa untuk memberitahu atau melaporkan diri pada petugas di lokasi evakuasi.
  14. Jika keadaan rumah anda memungkinkan untuk tidak mengungsi ke tempat evakuasi, misalnya dengan memanfaatkan lantai 2 (dua) rumah anda, dihimbau untuk tetap memberikan informasi kepada petugas agar petugas mengetahui status anda dalam keadaan aman serta mengetahui alasan anda untuk tidak ikut mengungsi.
  15. Jika anda terlibat atau melibatkan diri kedalam upaya penanganan korban banjir, maka pastikan dulu bahwa anda akan meninggalkan keluarga anda dalam kondisi aman.

C)  Ketika Akan melakukan pembersihan rumah; 
  1. Anda harus tetap waspada ketika akan masuk dan atau berada di dalam rumah.  Karena tidak tertutup kemungkinan air banjir telah membawa masuk hewan atau serangga berbahaya ke dalam rumah, misalnya; ular, kalajengking, ulat-ulat, tikus, dll.  Serta kemungkinan ada bagian rumah yang mengalami kerusakan dan rawan jatuh/rubuh, misalnya; kaki-kaki lemari kayu yang rusak sehingga lemari sewaktu-waktu bisa terjatuh/rubuh, pintu rumah, plafon dan atap rumah.
  2. Jangan "menyapu" lumpur dan sampah lainnya kesaluran air, siapakan karung atau wadah lainnya yang bisa menampung sampah-sampah dan lumpur, sehingga petugas mudah menjemputnya dan membuangnya ketempat  pembuangan akhir.
  3. Jangan membersihkan peralatan dapur dengan air sumur (jika bukan pelanggan air PDAM), jika sumur tersebut sudah terkontaminasi dengan air banjir.  Usahakan dilakukan pengurasan terhadap air sumur sebelum digunakan untuk konsumsi.  Air dari proses pengurasan bisa sambil dimanfaatkan untuk membersihkan lumpur dalam rumah, teras dan pekarangan hingga jalan raya depan rumah agar jalanan tidak licin.  Setelah air sumur dikuras, masukkan larutan kaporit sesuai dosis ke dalam sumur, untuk membasmi jamur, bakteri berbahaya dan kemungkinan adanya virus yang akan mengganggu kesehatan anda dan warga lainnya. 
  4. Jangan lupa memeriksa hewan piaraan, jika ditemukan dalam keadaan sudah mati, jangan buang bangkainya disembarang tempat.  Jika tidak dimungkinkan bangkai hewan piaraan dan bangkai hewan lainnya yang terbawa air banjir tersebut dikubur, maka bungkus dan satukan dengan sampah-sampah berbahaya lainnya, sehingga memudahkan petugas untuk penanganannya di tempat pembuangan akhir.
  5. Biasakan untuk menggunakan peralatan kemanan ketika proses pembersihan anda lakukan, seperti Kaus tangan, Sepatu boot, Kacamata pelindung, Masker dan menggunakan jas hujan (baju dan celana).
  6. Gunakan disinfektan untuk membasmi jamur, bakteri berbahaya dan virus lainnya.  Jika disinfektan sulit ditemukan, bisa menggunakan kapur bangunan, dengan cara menaburkannya dan mendiamkannya minimal 1 (satu) jam, setelah itu bersihkan dan dengan air bersih.
  7. Pastikan bahwa rumah sudah dalam keadaan kering ketika seluruh anggota keluarga diijinkan kembali ke rumah.  Karena kondisi lembab dalam rumah bisa menyebabkan munculnya penyakit, seperti penyakit kulit dan kemungkinan penyakit yang berhubungan dengan paru-paru dan pernafasan, serta gangguan pada pencernaan.  
  8. Usahakan berkoordinasi dengan petugas penanganan bencana ketika anda akan menghubungkan dan menggunakan aliran listrik.  Karena kendatipun pihak PLN telah mengaktifkan/mengalirkan kembali arus listrik ke daerah anda, tidak berati bahwa PLN telah menyakatan rumah anda sudah aman untuk menggunakan arus listrik PLN.  Jika anda sulit menemukan petugas yang memahami hal kelistrikan, dan anda tetap ngotot untuk segera menggunakan aliran listrik, maka sebaiknya anda melakukan (dengan benar) beberapa hal dibawah ini untuk memastikan bahwa instalasi listrik di rumah anda sudah aman dan bisa dialiri arus litrik.  Yaitu;
  • Pastikan semua saklar, stop kontak dan fiting lampu dalam keadaan kering, tidak ada benda lain yang bisa menghantar aliran listrik dalam semua perangkat tersebut yang memungkinkan terjadi hubungan singkat (korsleting), seperti sisa-sisa air, karatan, serangga (cicak, jangkrik, lipan, dll)
  • Jika air sempat merendam rumah hingga melampaui plafon rumah, maka periksa jaringan instalasi kelistrikan yang terpasang diatas plafon, apakah ada yang mengalami perubahan bentuk, terlepas, kemungkinan masih ada genangan-genangan air khususnya pada kotak-kotak sambungan kabel, kemungkinan air dalam pipa-pipa pengaman kabel, apakah ada penutup sambungan kabel (isolator) dan penutup kotak sambungan yang terlepas?, Adakah kabel-kabel yang terkelupas?  
  • Adakah benda-benda yang menindih atau yang mungkin mengganjal/mengungkit kabel keatas sehingga kabel tersebut bisa terlepas dari sambungannya? 
  • Apakah ada perubahan permukaan Plafond yang telah atau akan berpengaruh pada posisi/letak kabel-kabel instalasi.  Jika ada, sepertinya anda harus meminta bantuan pihak PLN atau Biro jasa instalasi listrik untuk mereparasi kembali instalasi kabel tersebut, agar kabel-kabel tersebut tetap aman ketika anda dan tukang melakukan perbaikan.
  • Jika anda kesulitan untuk mengakses ruang bagian atas plafond karena terlalu sempit, maka sebaiknya menunggu hingga anda yakin sudah benar-benar kering baru anda menyalakan aliran listrik, sambil anda tetap waspada.  
  • Jika anda mencium aroma seperti bau plastik terbakar, maka sebaiknya anda bergegas untuk mematikan kembali aliran listrik dan segera menghubungi petugas.  
  • Jika anda terpaksa harus melakukan sendiri perbaikan aliran listrik, maka sebaiknya jangan dilakukan sendiri agar anda punya opini alternatif, serta ada yang bisa mengawasi anda dalam prosesnya.  Serta jangan lupa untuk menggunakan peralatan keselamatan seperti menggunakan kaus tangan dan alas kaki yang bisa menghambat proses hubung singkat dengan ground ("tanah") dan peralatan lainnya yang dirancang khusus untuk membantu penanganan listrik tegangan rendah.
  • Jika anda sudah berhasil mengalirkan arus listrik ke dalam rumah anda, maka setiap sebelum menyambungkan perangkat elektronik ke stop kontak, sebaiknya anda memastikan bahwa kabel dan perangkat elektronik tersebut aman digunakan.
Demikian beberapa tips yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali semoga bisa bermanfaat dan jika terdapat kekurangan itu karena kealpaan saya, dan mohon dikomentari untuk penyempurnaannya.



Selasa, 08 November 2016

MAKANAN YANG BAIK DAN SEHAT BERDASARKAN FUNGSI



APA FUNGSI MAKANAN BAGI MANUSIA

Melihat pertanyaan diatas, secara awam akan terlihat agak nakal atau cenderung mengada-ada, mengapa demikian?  Karena secara awam pertanyaan tersebut bukan hanya sangat mudah untuk dijawab namun juga mungkin sudah tidak perlu lagi didiskusikan.  Karena persoalan makan (secara tasit) sudah merupakan pengetahuan umum (menurun secara genetik) dan sepertinya tidak butuh penjelasan secara panjang-lebar lagi, seperti halnya ketika kita melihat seorang bayi yang menangis karena ingin makan, tidak dibutuhkan lagi diskusi dengan sang bayi soal mengapa dia harus menangis dan mengapa dia harus diberi makan.   Secara awam jawaban sederhananya adalah; makan berfungsi untuk menghilangkan/mengobati rasa lapar, dan (sekaligus) agar badan/tubuh tidak lemah atau lesu akibat kelaparan.  Sangat simple kan...

Namun benarkah se-simpel (sederhana) itu...?

Berikut, pada kesempatan ini saya mencoba menghadirkan sedikit uraian yang mungkin bisa bermanfaat bagi kita semua untuk menambah wawasan kita mengenai makanan, yang saya coba kumpulkan dan rangkum dari beberapa bacaan dan atau tulisan dari berbagai pihak.

Mungkin, fungsi makanan secara sederhana, atau menurut pikiran awam fungsinya bisa ditafsirkan seperti pada paragraf pertama diatas.  Namun ketika manusia mulai menyadari bahwa makanan dapat menjadi bagian (langsung atau tidak langsung) dari “pemicu” terhadap munculnya penyebab tidak berfungsinya sistem pertumbuhan dan imunitas dalam tubuh, menurunnya kinerja dan fungsi beberapa organ vital dalam tubuh, yang pada akhirnya berimplikasi pada timbulnya berbagai jenis keluhan dan penyakit, maka cara pandang terhadap makanan pun mulai bergeser.  

Berbagai penelitian dan kajian pun dilakukan manusia untuk menemukenali lebih dalam zat-zat dan unsur-unsur yang terkandung dalam makanan yang berpotensi baik dan buruk bagi tubuh manusia.  Salah satu contoh dari pergeseran paradigma terhadap makanan bisa kita lihat dari program kampanye Pemerintah Republik Indonesia yang mulai digalakkan sejak tahun 1955 tentang pola makan “EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA”

Dalam konsep Empat (4) Sehat Lima (5) Sempurna, makanan dibagi atas empat sumber nutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu bila mampu, menjadi lima sempurna.  Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaan. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Empat_Sehat_Lima_Sempurna)

Pola makanan Empat Sehat-Lima Sempurna dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Makanan Pokok
Makanan pokok merupakan makanan yang mengandung zat karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga pada tubuh kita untuk dapat melakukan aktivitas sehari hari. Makanan pokok dapat berupa : nasi, kentang, umbi umbian, gandum, tepung terigu, oat dan jagung.
2. Lauk Pauk
Lauk pauk merupakan makanan yang mengandung zat protein yang berguna sebagai zat pembangun pada tubuh yang dapat mengganti sel sel tubuh yang rusak dengan sel sel baru (memperbaharui sel).  Beberapa makanan yang di sebut lauk pauk yaitu : tempe, tahu, ikan,daging, ayam, telur.
3. Sayur Sayuran
Sayur sayuran memiliki zat yang dapat memenuhi kebutuhan zat pengatur dalam tubuh kita.   Zat pengatur berguna untuk mengatur tindakan yang ingin kita lakukan. Berikut ini adalah sayuran yang baik untuk di konsumsi yaitu bayam, kangkung, labu siam, kacang pajang, kol, buncis, tomat, cabe dan terong.
4. Buah Buahan
Buah  buahan  biasa  digunakan  sebagai  pencuci  mulut  setelah kita  selesai memakan makanan berat seperti nasi. Fungsi dari buah buahan sebenarnya hampir sama dengan sayur – sayuran yaitu melengkapi kebutuhan zat pengatur pada tubuh manusia. Banyak buah yang dapat dikonsumsi seperti: jeruk, apel, manggis, markisa, pepaya, manggis, pisang, salak pondoh, durian dan berbagai macam buah lain yang dapat dikonsumsi.
5. Susu
Susu merupakan suatu minuman pelengkap yang sebenarnya tidak wajib di konsumsi namun mengingat manfaat susu sangat besar bagi tubuh kita maka tidak ada salahnya kita mengkonsumsi susu setelah makan.  Salah satu manfaat mengkonsumsi susu adalah menguatkan tulang kita sehingga kita dapat terhindar dari penyakit tulang yaitu osteoporosis. Banyak susu yang dapat kita konsumsi, susu sapi merupakan susu yang paling sering di konsumsi namun bagi seseorang yang alergi terhadap susu sapi dia dapat mencoba meminum susu domba, susu onta, susu kerbau atau susu yang tidak berasal dari hewan yaitu susu kedelai.

Namun demikian, empat sehat lima sempurna TIDAK harus dilaksanakan secara sepenuhnya setiap hari, mengingat kebutuhan masing-masing orang akan kandungan gizi yang terdapat pada setiap makanan tersebut berbeda-beda.  Orang yang mengalami kegemukan (obese) tidak DISARANKAN mengkonsumsi berbagai makanan yang berlemak. Penderita diabetes mellitus (kencing manis) tidak disarankan mengkonsumsi karbohidrat yang banyak. (Dr. Mutiara Nugraheni, S.TP., M.Si.).  Dan demi menghindari “SALAH KAPRAH”  masyarakat terhadap konsep Empat Sehat-Lima Sempurna ini, maka Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Hi. Jusuf Kalla telah mengajukan revisi terhadap konsep tersebut. 

Dimana konsep Empat Sehat-Lima Sempurna, diharapkan kedepan dapat diartikan dalam konteks memperkuat pengetahuan masyarakat tentang fungsi dan peran zat atau nutrisi yang terkandung dalam setiap makanan, dan diejawantahkan dalam bentuk perilaku berupa pola makan yang PROPORSIONAL, berdasar pada fungsi (zat atau nutrisi) yang sesuai kebutuhan masing-masing tubuh. Sehingga setiap makanan yang dikonsumsi dapat berfungsi sebagai sumber pemenuhan gizi, energi, kesehatan dan pertumbuhan, bukan menjadi sumber penyakit, atau semakin memperparah penyakit yang sudah diderita.

Bagaimana Makanan Yang Berfungsi... ?

Dari aspek fungsi, ada tiga (3) fungsi yang harus dimiliki oleh makanan, yaitu :
  1. Fungsi Primer; dimana makanan yang dikonsumsi harus memiliki kandungan zat/nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan Air); 
    • Pemberi tenaga; nutrient yang berperan adalah karbohidrat, lemak, dan protein
    • Pembangunan sel-sel tubuh; nutrient yang berperan adalah protein, mineral dan air.
    • Pengatur faal alat-alat tubuh; nutrient yang berperan adalah vitamin, mineral, dan protein.
  2. Fungsi Sekunder; artinya makanan tersebut dapat diterima oleh konsumen secara sensoris (organoleptik; penilaian suatu makanan dengan menggunakan alat indera, yaitu penglihatan, pengecap, pembau, dan pendengaran.), dimana indra sensoris yang dimiliki tubuh yang akan atau sedang mengkonsumsi makanan tidak melakukan reaksi penolakan baik dari segi bentuk, tekstur, aroma bau, rasa, dll.
  3. Fungsi Tersier artinya makanan tersebut memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan, memiliki kemampuan untuk mengurangi potensi terjadinya suatu penyakit dan menjaga metabolisme tubuh.

Duh...koq sepertinya makin membingungkan, detilnya bagaimana sih...?

Setiap bahan makanan mempunyai susunan kimia yang berbeda-beda dan mengandung zat gizi yang berpariasi pula, baik jenis maupun jumlahnya. Berbagai zat gizi yang diperlukan tubuh dapat digolongkan ke dalam 6 macam yaitu ;

(1)  KARBOHIDRAT;
Dalam melakukan fungsinya tubuh memerlukan tenaga/energi. Energi yang diperlukan didapat dari energi potensial yaitu energi yang tersimpan dalam bahan-bahan makanan berupa energi kimia, di dalam energi tersebut akan dilepaskan setelah bahan makanan mengalami proses metabolisme dalam tubuh. Menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi yaitu berkisar antara 70-80%. Dalam menu seimbang dibutuhkan 55-67 %. Bahan makanan sumber karbohidrat ini antara lain: Padi-padian (Serealia) contohnya: gandum, beras. Umbi-umbian contohnya: kentang, singkong, ubi jalar, yang lain gula yang dikonsumsi sehari-hari merupakan sumber-sumber kaya akan energi.

Fungsi Karbohidrat :

  1. Karbohidrat sebagai sumber energi utama, karena lebih cepat menghasilkan glukosa.
  2. Pengatur metabolisme lemak, karena karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna
  3. Penghemat fungsi protein (Protein Sparer).
  4. Karbohidrat sebagai sumber enersi utama bagi otak dan susunan syaraf.
  5. Simpanan karbohidrat sebagai glikogen.
  6. Pengatur peristaltic usus dan pemberi muatan pada sisa makanan.
(2) PROTEIN;

Nama “Protein” berasal dari bahasa Yunani (Greek).”Primary, holding first place” yang berarti menduduki tempat yang terutama. Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat dan lemak, yaitu terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen akan tetapi ditambah unsur lain yaitu nitrogen. Beberapa protein mengandung unsur mineral yaitu fosfor, sulfur, dan zat besi. Molekul protein tersusun dari satuan-satuan dasar kimia asam amino. Satu molekul protein dapat terdiri 12 sampai 18 macam asam amino dan mencapai jumlah ratusan asam amino. Dalam menu makanan seimbang dibutuhkan 13-15 %.

Fungsi Protein:
  1. Protein menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
  2. Protein bekerja sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh.
  3. Memberi tenaga, jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan lemak.
(3) LEMAK;
Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak merupakan sumber energi bagi tubuh yang mempunyai unsur molekul karbon, hydrogen, oksigen.. Bobot energi yang dihasilkan per gram lemak adalah 2 ¼ kali lebih besar daripada karbohidrat dan protein, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 Kalori sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 Kalori. Lemak yang dibicarakan disini adalah lemak netral yang merupakan enter dari gliserol dan asam lemak gliserol yang mempunyai tiga gugusan hidroksil di mana masing-masing akan mengikat satu molekul asam lemak disebut Trigliserida. Dalam menu seimbang dibutuhkan lemak sebesar 20-30 %.

Peranan fisiologis lemak yang terutama adalah: 
  1. Menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh. 
  2. Mempunyai fungsi pembentuk/struktur tubuh 11 
  3. Pengatur proses yang berlangsung dalam tubuh secara langsung dan tidak langsung 
  4. Protein- Sparer 
  5. Penghasil Asam Lemak esensial 
  6. Carrier (pembawa) Vitamin larut dalam lemak 
  7. Lemak sebagai pelumas diantara persendian dan membantu pengeluaran sisa makanan. 
  8. Lemak memberi rasa puas (cita rasa), lemak lebih lambat dicerna sehingga dapat menangguhkan perasaan lapar, lemak memberi rasa dan aroma yang lebih baik pada makanan. 
  9. Beberapa macam lipida berfungsi sebagai agen peng-emulsi yang akan membantu mempermudah transport subtansi lemak keluar masuk melalui membran sel. 
  10. Asam lemak berfungsi sebagai precursor/pendahulu dari prostaglandin yang berperan mengatur tekanan darah, denyut jantung dan lipolisis.
(4) VITAMIN;
Yang dimaksud Vitamin adalah senyawa kimia sangat esensial dibutuhkan tubuh walaupun dalam jumlah yang sangat kecil tetapi penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pertumbuhan normal. Ada tidaknya vitamin dalam tubuh sangat menentukan normal tidaknya kondisi tubuh.

Meskipun vitamin-vitamin ini diperlukan hanya dalam jumlah yang sedikit, namun jika badan kekurangan zat ini akan menimbulkan hal-hal yang merugikan. Di balik itu, beberapa vitamin dapat pula memberikan pengaruh buruk, jika terdapat dalam makanan dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga berlebihan. Kalau seseorang kekurangan vitamin dan belum terlihat tanda-tanda (klinis) mengenai suatu penyakit secara nyata, ia dikatagorikan sebagai menderita “hipovitaminosis”, jika sudah sampai terlihat tanda-tanda klinis yang nyata, disebut “avitaminosis”. Kalau terlalu banyak mendapatkan vitamin, sehingga menimbulkan akibat-akibat yang tidak baik maka disebut “hipervitaminosis”. 

Ada tiga belas (13) macam vitamin, namun secara umum Vitamin dibagi dalam dua (2) golongan besar yaitu: 

  1. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu A, D, E, dan K. 
  2. Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin yang termasuk dalam golongan B komplek.
(5) MINERAL;
Mineral adalah suatu zat anorganik yang berasal dari bahan makanan, dan dapat diperoleh dari perubahan zat-zat tersebut pada temperatur dan tekanan yang tinggi. Mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit tetapi mempunyai peranan yang penting dalam proses-proses di dalam tubuh, yaitu sebagai zat pengatur dan pembangun. 

Mineral sebagai zat pengatur berfungsi sebagai:
  1. Mengatur keseimbangan asam basa. 
  2. Proses pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh. 
  3. Proses pembekuan darah 
  4. Kepekaan syaraf dan kontraksi otot. 
  5. Proses metabolisme sebagai bagian dari enzim.


(6) A I R;
Air merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh. Air merupakan komponen utama dari semua struktur sel dan merupakan media kelangsungan proses metabolisme dan reaksi kimia di dalam tubuh.  Air yang tersedia bagi tubuh termasuk yang terdapat dalam makanan cair maupun padat yang dikonsumsi, serta air yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil proses oksidasi makanan. 

Fungsi air bagi tubuh antara lain: 
  1. Menjaga keseimbangan tubuh 
  2. Membuang zat-zat kotoran atau sisa-sisa metabolisme 
  3. Mengatur suhu tubuh 
  4. Membentuk cairan tubuh 
  5. Merupakan bagian dari sel di seluruh tubuh: (Jaringan lemak 20 % ; Otot lurik 75 % ; Plasma darah 90% )
  6. Membantu proses pencernaan dan proses metabolisme di dalam tubuh.

Secara khusus Pemerintah telah Indonesia telah melakukan penelitian dan kajian terhadap beberapa bahan baku pangan dan kandungan gizi didalamnya, dan disusun dalam bentuk tabulasi (Daftar Komposisi Bahan Makanan) dan telah dipublikasikan secara umum.
Bahan makanan dalam daftar tersebut di dikelompokkan sebagai berikut:
(1) Padi-padian,
(2) Umbi-umbian,
(3) Kacang-kacangan dan biji-bijian yang berlemak,
(4) Sayur-sayuran,
(5)Buah-buahan,
(6) Daging,
(7) Telur,
(8) Ikan,
(9) Susu,
(10) Gula dan minyak,
(11) Lain-lain.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut bahan makanan yang mana saja yang termasuk pada masing-masing golongan, berserta nilai komposisi kandungan gizinya, silahkan kunjungi; >> http://bkppp.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/07/Data%20Kandungan%20Gizi%20Bahan%20Pangan%20dan%20Olahan.pdf <<



Referensi :

Ensklipodia On Line ; www.wikipedia.com
Dr. Mutiara Nugraheni, S.TP., M.Si., Peranan Makanan Bagi Manusia;  
Departemen Kesehatan RI;  Pedoman Gizi Seimbang, http://gizi.depkes.go.id/
Departemen Kesehatan RI 2004Daftar Komposisi Bahan Makanan. Depkes RI, Yogyakarta 
Soekarto S.T 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian Bhrata Karya Aksara Jakarta
Rahayu W.P 1997. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fateta. IPB Bogor
http://arnolfredo.blogspot.co.id/2014/12/laporan-uji-sensoris-uji-kesukaan.html
http://bkppp.bantulkab.go.id/filestorage/dokumen/2014/07/Data%20Kandungan%20Gizi%20Bahan%20Pangan%20dan%20Olahan.pdf

Minggu, 06 November 2016

TIPS MAKANAN SEHAT BAGI IBU HAMIL


Kehamilan merupakan sebuah impian seorang isteri dan pasangannya beserta keluarga besar mereka. Kabar tentang kehamilan pada diri seorang wanita yang telah menikah atau berstatus sebagai isteri, akan menjadi jawaban atas kekhawatiran setiap orang dalam keluarga mengenai status medis pasangan suami-isteri tersebut sehubungan dengan infertilitas. Sehingga keduanya menjadi terhindarkan dari kemungkinan tuduhan tidak mampu memberi keturunan karena mandul atau bahkan tuduhan yang lebih buruk lagi, yang akan mengarah pada sang suami, dengan tuduhan impoten.

Namun demikian, kabar kehamilan ini sekaligus "Alarm" bagi pasangan suami isteri untuk mulai dengan secara serius merencanakan ulang segala aktifitas sehari-hari, merinci hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak bisa dilakukan, yang semuanya demi menjamin kehamilan dan janin dalam kandungan sang ibu memperoleh kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara sempurna, terhindar dari hal-hal buruk yang bisa memicu terganggunya kehamilan, yang bisa berakibat terjadinya kelahiran prematur atau hingga keguguran.  Dan jika mungkin juga mulai direncanakan hal-hal yang berhubungan dengan persiapan persalinan nantinya. 

Salah satu hal yang paling penting dalam merawat dan melindungi kehamilan adalah dengan memperhatikan asupan gizi, baik bagi sang ibu yang sedang hamil maupun bagi janin dalam kandungan. Kekurangan gizi pada ibu hamil bisa memungkinkan kehamilan mengalami keguguran, sementara bagi janin (jika tidak terjadi keguguran) kemungkinan lahir dengan kondisi yang tidak diharapkan.

Dibawah ini saya urai beberapa tips yang bisa dipertimbangkan ketika akan memilih menu makanan disaat sedang hamil :

SAAT KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA;
Fase ini sangat penting diperhatikan karena awal-awal pertumbuhan awal janin dan pembentukan organ. Makanan perlu diperhatikan pada fase ini karena wanita juga terkadang terkena mual-muntah (morning sickness) yang terkadang membuatnya kurang berselera walau hanya untuk sekedar mencicipi makanan.  pada fase ini tingkat "stress" mulai meningkat, sehingga memilih menu makanan yang dapat membantu meningkatkan relaksasi akan sangat baik.

MAKANAN YANG PERLU DIHINDARI  PADA FASE INI;
  • JUNK FOOD;hal yang cenderung kurang baik bagi ibu hamil sehubungan dengan junk food adalah dimana seringkali gorengan menggunakan minyak jelantah; minyak yang dipakai berulang-ulang,
  • Makanan olahan (instan) 
  • Makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih 
  • Makanan yang bisa merangsang pencernaan berlebih seperti makanan yang terlalu pedas, banyak lemak dan lain-lain
MAKANAN YANG DIANJURKAN;
  • Makanan yang mengandung protein 
  • Buah-buahan 
  • Sayuran dan biji-bijian 
  • Susu serta lemak sehat 
  • Nutrisi yang penting adalah asam folat untuk perkembangan otak janin di trimester pertama. Bisa didapat dari sayuran hijau, biji-bijian atau dari suplemen.
Selain itu, saya coba uraikan beberapa tips alternatif untuk melengkapi pengetahuan mengenai bagaimana menata pola makanan yang baik bagi ibu hamil;

SAAT SARAPAN;
  • Jus Buah 
  • Nasi Goreng 
  • Telur mata sapi 
  • Susu / susu khusus kehamilan
SAAT MAKAN SIANG;
  • Nasi 
  • Sayur Bening 
  • Ikan bumbu kuning 
  • Tempe goreng 
  • Buah Jeruk
SAAT MAKAN MALAM;
  • Nasi Bistik 
  • Bakwan Jagung 
  • Selada Buah 
  • Susu (menjelang tidur)
AIR MINUM MINERAL;
Air mineral merupakan unsur penting yang bermanfaat untuk mengantar nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi kepada bayi di dalam kandungan. Kurang minum air dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Minum cukup air juga dapat mencegah hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan, dan infeksi kandung kemih.

Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara dengan 10 gelas) air dalam sehari. Cairan ini juga bisa didapatkan dari makanan seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau susu. Namun perlu diingat bahwa beberapa minuman seperti minuman ringan dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan hipertensi atau kenaikan berat badan.


SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN;

Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah komponen utama pola makan sehat bagi ibu yang sedang hamil. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur-sayuran dan buah-buahan berbeda tiap hari untuk mendapatkan anekavitamin, mineral, serta serat. Berikut ini adalah beberapa contoh sayur-sayuran dan buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur:

  • Avokad, 1 buah ukuran sedang. Kaya dengan asam folat, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan serat. Avokad juga kaya dengan asam lemak tidak jenuh tunggal yang dibutuhkan untuk pembentukan sel saraf, mata, dan otak bayi. 
  • Brokoli, 100 gram atau satu gelas. Mengandung asam folat dan kalsium yang berguna untuk perkembangan tulang. 
  • Kacang merah, 200 gram atau satu sendok makan. Kaya dengan zat besi, antioksidan, protein, dan bermanfaat untuk perkembangan kognitif bayi. 
  • Pisang, 1 buah ukuran sedang. Mengandung potasium dan vitamin B6 yang dibutuhkan untuk kelancaran metabolisme tubuh. 
  • Kacang edamame, sebanyak 2,5 sendok makan. Dapat dikonsumsi sebagai camilan yang kaya dengan asam folat, zat besi, protein, kalsium, vitamin A dan B. 
  • Apel, 1 buah. Kaya dengan vitamin C dan serat yang dapat mencegah sembelit dan membantu menurunkan tingkat kolesterol. 
  • Wortel, 2 buah. Kaya dengan vitamin A untuk pembentukan mata dan tulang bayi. 
  • Dengan memvariasikan makanan Anda, Anda dapat memaksimalkan nutrisi yang diterima tubuh dan bayi Anda.
DAGING TANPA LEMAK, IKAN DAN TELUR;
Daging, Ikan dan Telur, merupakan kelompok makanan yang kaya dengan protein dan sangat penting untuk pertumbuhan bayi, terutama pada enam bulan pertama dalam kandungan. Anda dapat merancang menu harian dengan menyertakan bahan-bahan makanan berikut ini: 
  • Daging ayam, 1 potong, tanpa kulit, terutama pada bagian dada yang rendah lemak dan kolesterol. Berperan penting dalam pembentukan janin, otot, dan kelancaran metabolisme tubuh. 
  • Daging sapi, 35 gram atau 1 potong. Kaya dengan kandungan protein untuk pembentukan struktur tulang, sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko bayi mengalami kelahiran prematur. 
  • Telur, 1 butir. Kaya dengan protein, lemak, kolin, dan omega 3 yang penting untuk perkembangan sel-sel otak dan penglihatan bayi.
  • Tuna, 3 potong atau 300 gram perminggu. Kaya omega 3 yang penting untuk pembentukan otak janin.
  • Salmon, 40 gram atau 1 potong. Selain omega 3, ikan salmon juga mengandung DHA yang penting untuk perkembangan otak janin. 

Namun kelompok makanan ini harus disortir dan dipersiapkan dengan cermat agar tidak membahayakan bayi. Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi dapat memicu sel kanker pada janin. Ibu hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah untuk menghindari kontaminasi bakteri. Boga bahari (makanan laut) yang sudah tidak segar juga berisiko mengandung bakteri, zat arsenik, dan parasit yang dapat memicu keracunan. Ibu yang sedang mengandung sebaiknya cukup mengonsumsi dua porsi ikan perminggu.

MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT;
Selain nasi, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk mendapatkan energi dengan bahan makanan seperti:
  • Kentang, sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral. 
  • Sereal, sebagai sumber karbohidrat yang kaya serat, asam folat yang penting untuk pertumbuhan janin. 
  • Oatmeal, kaya dengan serat, vitamin B, zat besi, dan potasium. 

Karbohidrat juga bisa didapatkan dari aneka pasta, jagung, dan roti. Anda juga dapat mengonsumsi karbohidrat kompleks yang kaya dengan serat dan membutuhkan proses penguraian lebih panjang sebelum diserap tubuh. Selain buah-buahan dan sayur-sayuran, karbohidrat kompleks juga terkandung di dalam beras merah dan biji-bijian utuh.

SUSU DAN PRODUK OLAHAN YANG MENGANDUNG SUSU;
Kebutuhan kalsium dan nutrisi untuk pembentukan tulang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu dan produk turunannya seperti:

  • Susu rendah lemak. 
  • Keju: mozzarella, krim keju, feta. 
  • Susu kedelai. 
  • Tahu dan tempe. 
  • Sarden atau jus jeruk dapat dikonsumsi sebagai pengganti jika Anda mengalami alergi terhadap produk-produk olahan susu. 
SUPLEMEN;

Meski sudah mengkonsumsi berbagai jenis makanan, mungkin saja Anda masih melewatkan nutrisi tertentu. Suplemen vitamin barangkali dibutuhkan untuk mencukupinya. Namun Anda perlu mengkonsultasikannya terlebih dulu kepada dokter.

KUDAPAN SEHAT;

Ibu yang sedang mengandung sering merasa lapar sepanjang waktu. Penting juga untuk memerhatikan camilan yang Anda konsumsi di sela-sela waktu selain makanan utama. Hindari makanan ringan dengan kadar garam dan gula tinggi yang banyak terdapat dalam makanan kemasan. Salad, ubi manis, kacang mede, roti gandum, jagung, dan pisang rebus adalah contoh kudapan sehat yang bisa dicoba.

HINDARI MAKANAN TERTENTU;

Berikut ini adalah beberapa makanan dan zat yang perlu dibatasi, bahkan perlu dihindari agar bayi Anda terhindar dari risiko tertentu, yaitu:
  • Kafein: maksimal 200 miligram sehari. 
  • Daging, ikan, telur mentah atau setengah matang. 
  • Boga bahari (makanan laut) yang mengandung merkuri. 
  • Makanan yang mengandung zat aditif seperti pewarna, perisa, dan gula yang banyak terdapat dalam makanan instan dan siap saji. 
  • Makanan yang mengandung monosodium glutamate (MSG) dan kandungan garam tinggi. Selain hipertensi, makanan-makanan ini dapat mengakibatkan pembengkakan tubuh bagian tertentu akibat retensi air. 
  • Makanan yang tidak higienis seperti jajanan di pinggir jalan. 
  • Makanan yang mengandung kadar alkohol.
MEMILIH DAN MEMPERSIAPKAN MAKANAN;
Mengolah makanan sendiri adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas dan kesehatan bahan-bahan yang masuk ke dalam tubuh. Berikut ini adalah panduan bagi para ibu hamil untuk menyiapkan makanan sendiri:
  • Untuk menghindari kontaminasi (seperti campylobacter, salmonella, dan E.coli), pisahkan penyimpanan makanan mentah, terutama daging, dengan makanan siap santap di dalam lemari pendingin. 
  • Gunakan talenan berbeda untuk memotong daging mentah dengan alasan serupa di atas. 
  • Cuci semua sayur dan buah yang akan dimasak agar bersih dari sisa-sisa tanah yang dapat mengandung toksoplasma. 
  • Masak daging hingga benar-benar matang. Perhatikan baik-baik hingga tidak menyisakan warna merah, terutama untuk daging yang masih dilapisi kulit. Begitu juga dengan telur dan ikan. 
  • Cuci bersih tangan Anda dan seluruh perlengkapan dapur yang digunakan untuk memotong dan mengolah daging mentah. 
  • Rebus atau kukus sayuran sebentar saja agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
IBU HAMIL DENGAN KONDISI TERTENTU;

Ibu hamil yang sedang mengidap kondisi penyakit tertentu disarankan untuk memerhatikan pola makannya untuk menghindari kondisi yang memburuk.

DIABETES GESTASIONAL;

Diabetes gestasional adalah istilah untuk diabetes yang terjadi pada wanita hamil. Berikut ini adalah pola makan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil pengidap diabetes gestasional:
  • Makan secara teratur dengan mengonsumsi karbohidrat berindeks glikemik rendah untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap stabil di antara waktu makan. 
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi. 
  • Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran, terutama yang mengandung lemak tidak jenuh seperti avokad, kacang-kacangan. 
  • Pilih daging tanpa kulit.

HIPERTENSI;
Ibu hamil yang mengidap hipertensi perlu mengkonsumsi cukup makanan kaya dengan potasium, kalsium, dan magnesium seperti kacang-kacangan, ikan laut, avokad, sayur bayam, pisang, dan susu. Tekanan darah juga dapat diturunkan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya dengan serat. Ibu hamil dengan hipertensi juga disarankan untuk menjalani diet rendah garam dan menghindari konsumsi alkohol yang dapat memicu meningkatnya tekanan darah.

10 JENIS BUAH YANG AMAN & BAIK BAGI IBU HAMIL;
Buah sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. karena buah mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Akan tetapi, tidak semua jenis buah-buahan baik dikonsumsi ibu oleh hamil. Ada beberapa jenis buah-buahan yang jutsru harus dihindari.

Sebagian besar wanita khawatir untuk mengkonsumsi buah-buahan seperti pepaya dan nanas karena dianggap berbahaya bagi kehamilan. Lalu, buah apa saja yang boleh dikonsumsi saat hamil? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita lanjut baca!


1. ALPUKAT;

Mari kita bahas! Buah alpukat kaya akan asam folat yang dibutuhkan selama perkembangan janin pada masa kehamilan. Asam folat sendiri berperan dalam membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin.  Pada masa awal kehamilan, Anda membutuhkan asam folat dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, mengkonsumsi buah alpukat merupakan salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan asam folat. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam buah tersebut juga bermanfaat untuk mengatasi mual muntah pada saat hamil.

2. MANGGA;

Manfaat Buah Mangga bagi Ibu HamilBuah mangga termasuk buah yang baik dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Karena buah mangga memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Selain itu, buah mangga dapat dapat meperlancar penceranaan. Kandungan Vitamin A dan C dalam buah tersebut sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Buah mangga juga dapat mencegah dan mengatasi gejala morning sickness, dan kesulitan BAB yang biasa dialami wanita hamil.


3. ANGGUR;

Mungkin Anda termasuk ibu hamil yang lebih memilih untuk tidak mengkonsumsi buah anggur selama masa kehamilan. Padahal, anggur kaya akan Vitamin A yang dapat membantu menstabilkan tingkat metabolisme. Selain itu, buah anggur juga memiliki folat, kalium, fosfor, magnesium dan sodium yang baik selama kehamilan. Tidak ada alasan lagi untuk tidak mengkonsumsi buah ini selama masa kehamilan.


4. JERUK;

Manfaat Jeruk Untuk Ibu HamilManfaa buah jeruk untuk kehamilan hampir sama dengan buah mangga diantaranya yaitu dapat mengurangi mual, morning sickness dan masalah kesehatan yang biasa dialami selama kehamilan. Buah jeruk yang sarat dengan antioksidan yang baik untuk bayi.

5. LEMON;

Manfaat Lemon untuk KehamilanLemon adalah salah satu jenis buah jeruk yag juga bermanfaat bagi kehamilan. Bagi beberapa orang, buah ini biasa digunakan untuk program diet. Sedangkan bagi ibu hamil, lemon sering digunakan oleh perempuan untuk membantu pencernaan, menyingkirkan mual dan sakit pagi selama kehamilan. Selain itu, lemon dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.


6. PISANG;

Mengatasi Sembelit Saat Hamil dengan PisangWanita hamil biasanya akan mengalami sembelit. Karena sembelit merupakan salah satu penyakit yang umum dialami saat kehamilan. Untuk mencegah dan mengatasinya, Anda dapat mengkonsumsi buah pisang.

7. BUAH BERI;

Manfaat buah Beri untuk KehamilanBuah Berri (bluberry, blackberry, rasberry, strawberri) adalah buah super yang kaya antioksidan dan dianggap. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi buah ini. Walaupun mungkin buah ini cukup untuk didapat.


8. BUAH APEL;

Manfaat Buah Apel Bagi Ibu HamilApel sangat sehat dan sarat dengan vitamin sehat yang baik untuk tubuh. Buah ini juga baik untuk ibu hamil, karena mengandung banyak vitamin dan anti oksidant. Selain dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil, buah ini dapat menjaga berat badan agar tetap terkontrol. Jadi, dengan mengkonsumsi buah apel anda bisa memenuhi asupan gizi sambil menjalani diet sehat.


9. BUAH LECI;
Leci adalah buah musim panas yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Karena buah ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.


10. BUAH NAGA;

Manfaat Buah Naga untuk Ibu HamilBuah naga baik dikonsumsi oleh ibu hamil, karena buah ini mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga kesehatan organ pencernaan, mengatasi mual muntah dan meningkatkan sistem imunitas tubuh ibu hamil.

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Copyright © KUMPULAN TIPS DAN RESEP | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com